Cara Kerja Laser Cutting

Cara Kerja Laser Cutting – Bisnis mesin laser cutting bisa dibilang sangat menjanjikan. Banyak kebutuhan dan produk keseharian kita yang membutuhkan mesin laser cutting dalam proses pembuatannya.

Salah satunya adalah industri kreatif di mana produk kerajinan butuh diproduksi dengan kuantitas yang tidak sedikit. Salah satu produk itu adalah plakat. Sebelum berbicara tentang jenis produk industri kreatif lebih jauh, kenali dulu bagaimana mesin laser cutting bekerja.

Cara Kerja Laser Cutting

Cara Kerja Laser Cutting Langkah Demi Langkah Dari Awal

  • Mempersiapkan Mesin Laser Cutting

Komponen pertama yang harus diperhatikan adalah  kesiapan mesin yang digunakan. Perhatikan kelengkapan dan kinerja tiap komponen dalam mesin. Penggunaan mesin laser cutting tidak bisa sembarangan, harus ditangani oleh ahli.

  • Desain

Siapkan desain yang akan digunakan untuk mencetak. Aplikasi yang sering digunakan untuk mendesain adalah Corel dan Photoshop. Anda bisa menggunakan hasil desain sendiri, atau percayakan pada jasa desain yang cocok dengan selera.

  • Jenis Material

Siapkan material yang akan dipotong dengan mesin laser cutting. Beberapa jenis material yang digunakan antara lain akrilik, kayu, logam, kertas, dll.

Material akrilik sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plakat. Cara kerja laser cutting akrilik dimulai dengan memperhatikan ketebalannya. Pastikan ketebalan akrilik sesuai dengan kebutuhan, lalu padankan dengan detail setting.

  • Detail Setting

Perlu pemasangan setting yang tepat sebelum proses pemotongan. Hal ini disebabkan kecepatan dan daya laser harus disesuaikan dengan ketebalan dan kepadatan bahan yang dipotong. Daya yang besar justru dapat merusak material yang sifatnya relatif tipis.

Untuk material akrilik, setting yang direkomendasi adalah kecepatan rendah dan daya laser yang kuat.

  • Perhatian Keselamatan

Akrilik, kayu, kertas, dan beberapa material lainnya adalah bahan yang mudah terbakar. Jangan sampai meninggalkan area kerja dalam waktu lama tanpa ada pengawasan. Bahan PVC dan vinyl menciptakan gas klorin korosif yang tidak hanya membahayakan pengguna, namun juga merusak mesin secara permanen.

Jangan bersandar pada mesin karena beberapa piranti di dalamnya tidak cukup kuat untuk menopang berat tubuh.

  • Pemotongan Test Cut

Jangan terburu-buru beranjak pada proses utama, sebaiknya lakukan dulu percobaan dengan karton. Setelah melakukan percobaan dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan, cek kembali setting dan sesuaikan dengan material yang dibutuhkan.

  • Pemotongan Material Produk

Setelah memastikan setting mesin sudah benar, letakkan material pada tempat pemotongan. Pastikan juga semua selotip dan kertas pembungkus tidak menghalangi kinerja laser.

Pastikan tutupnya tertutup dan pastikan dialog cetak yang baru telah muncul di jendela cetak panel kontrol pemotong laser. Jika tidak ada masalah apa pun, nyalakan exhaust fan. Untuk pemotongan Vektor, nyalakan kompresor udara.

Periksa untuk terakhir kali, jika dirasa sudah sempurna lanjutkan dengan mengklik GO pada panel kontrol pemotong laser.

  • Pembersihan

Untuk membersihkan, gunakan cutton bud, cairan pembersih lensa, dan lap microfiber. Ada cermin dan lensa yang terpasang dalam mesin, bersihkan bagian-bagian tersebut. Bersihkan bagian-bagian tersebut setiap selesai digunakan, maka laser akan terjaga dengan baik.

Proses Pemotongan Material dengan Laser

Mesin laser cutting memiliki beberapa komponen yang bekerja sama dan menghasilkan laser. Cara kerja laser cutting melalui tahapan-tahapan seperti:

  1. Sinar laser dihasilkan melalui stimulasi menggunakan bahan penguat dengan pelepasan listrik dalam tabung tertutup. Kemudian bahan tersebut diperkuat lagi dengan dipantulkan menggunakan cara internal menggunakan cermin parsial hingga energinya cukup. Lalu dilepaskan sebagai aliran cahaya yang monokromatik.
  2. Cahaya tersebut  difokuskan ke area kerja menggunakan cermin yang kemudian memancarkan sinar dengan lensa yang memperkuat dayanya.
  3. Lensa tersebut mengeluarkan sinar dengan diameter terkecilnya mencapai 0.3mm.
  4. Sinar laser memproses material yang akan dipotong sesuai dengan setting yang dipasang. Dibutuhkan kira-kira waktu selama 5-15 detik dalam membakar dan memotong material baja yang tahan karat setebal 13mm.

Komponen Laser Cutting

  • Alas Mesin

Alas kerja ini berfungsi sebagai platform pemotongan material. Pada bagian ini, material yang akan dipotong diletakkan di atasnya. Bagian ini digerakkan dengan akurat berdasarkan setting yang sudah dimasukkan ke dalam panel kontrol.

  • Tabung Generator Laser

Tabung kaca laser ini berfungsi sebagai dapur utama penghasil sinar laser. Tabung ini berisi gas karbon dioksina, helium, dan nitrogen. Ketiga gas ini memiliki sifat konduktor yang menghasilkan daya yang kuat.

Tabung ini terbuat dari kaca yang tebal. Ketika ketiga jenis gas bercampur dan memantul ke seluruh bagian tabung, tercipta energi bermuatan listrik yang kuat. Energi itulah yang kemudian diproses menjadi sinar laser inframerah.

  • Jalur Optik Eksternal

Cermin refraksi akan digunakan dalam memandu laser menuju arah yang diinginkan. Pada bagian ini terdapat cermin pemantul dan cermin fokus. Untuk mencegah kegagalan jalur pancaran, semua cermin tersebut dilindungi menggunakan penutup pelindung.

  • Kontrol

Sistem kontrol berfungsi memandu kepala pemotong untuk bergerak sesuai setting yang diinginkan. Selain untuk mengontrol daya keluaran laser, bagian ini juga berfungsi untuk mengontrol pergerakan alas mesin agar memberikan pergerakan pada sumbu XYZ.

  • Kepala Pemotong

Merupakan bagian inti yang digunakan dalam cara kerja laser cutting plakat. Bagian ini mencakup rongga, dudukan lensa pemfokusan, cermin pemfokusan, sensor, dan nozzle gas tambahan.

Perangkat yang digunakan untuk menggerakkan kepala pemotong digunakan dalam pergerakan kepala pemotong sepanjang sumbu Z sesuai perintah. Bagian ini juga terdiri dari motor penggerak dan bagian transmisi seperti batang sekrup maupun roda gigi.

  • Meja Operasi

Digunakan untuk mengontrol proses kerja seluruh perangkat pemotongan.

  • Pendingin

Komponen ini digunakan mendinginkan generator laser. Laser adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Misalnya, tingkat konversi laser gas karbon dioksida umumnya 20%, maka energi yang tersisa diubah menjadi panas.

Air pendingin menghilangkan kelebihan panas untuk menjaga generator laser bekerja dengan baik. Pendingin juga mendinginkan reflektor jalur optik eksternal dan cermin pemfokusan alat mesin. Hal ini untuk memastikan kualitas transmisi sinar tetap stabil dan secara efektif mencegah lensa berubah bentuk atau pecah karena suhu yang berlebihan.

  • Tabung Pengumpul Debu

Bagian ini mengekstrak debu serta asap yang dikeluarkan selama pemrosesan kemudian menyaringnya. Dengan demikian, pengeluaran gas buang harus sesuai dengan standar agar tidak merusak lingkungan.

  • Pembuangan

Bagian ini membuang sisa material dan limbah yang dihasilkan selama pemrosesan. Bagian ini penting untuk diperhatikan dan rutin dibersihkan agar sisa kotoran tidak mengganggu jalan kerja finishing material selanjutnya.

Banyak industri yang menggunakan mesin laser cutting sebagai salah satu media pembuatan produk. Cara kerjanya relatif lebih simpel, akurat, dan bisa digunakan dalam membuat produk yang berjumlah banyak. Salah satu industri yang banyak menggunakan mesin laser cutting adalah manufaktur.

Jika Anda tidak mau repot mempelajari cara kerja laser cutting sendiri bisa langsung menggunakan jasanya saja. Segera hubungi Pioner Laser melalui Whatsapp di 0812 9083 3335 serta email ke info@pionerlaser.com untuk mendapatkan penawaran maupun konsultasi yang terbaik.

5/5 - (8 votes)

Write a Comment

×